Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 15 November 2013

TV Layar Lengkung Pertama Hadir dari LG

alt
AKhirnya TV berlayar lengkung mampir juga ke tanah air setelah diperkenalkan LG
Electronics Indonesia (LGEIN) pertengahan bulan November ini.

TV Curve OLED ukuran 55 inci dari LG ini (model EA9800) merupakan TV berlayar
lengkung pertama yang tersedia di pasar Indonesia. Kenapa harus lengkung?
Sejatinya, desain layar yang melengkung membuat pandangan mata penonton jatuh
ke semua permukaan layar dengan sudut yang nyaman dilihat. Obyek yang tampil
pun akan tampil dengan ukuran yang sama di seluruh layar jika dilihat oleh mata,
pandangan yang melengkung seperti ini pun memberi kesan lebih realistis saat kita
bermain game atau nonton film.

"LG Curved OLED TV menawarkan inovasi unik yang membawa evolusi teknologi TV
ke level lebih tinggi yang dapat dipikirkan orang hingga saat ini. LG sangat bangga
menampilkan TV lengkung perdana ini ke pasar Indonesia,” kata Kim Weon Dae,
Presiden Direktur LGEIN. Selain layar melengkung, Curved OLED TV juga menjadi
TV LED paling tipis (tebal 4mm) dan juga paling ringan dengan berat hanya 16kg
berkat penggunaan material serat karbon yang kuat namun ringan. Bahan mana
biasa dipakai untuk membuat bodi pesawat tempur dan mobil balap.

Kualitas panel OLED plus lapisan IPS yang dibesut TV ini juga membuat tampilan
resolusi Full-HD yang tajam.  Disini juga diterapkan teknologi pixel W-RGB yakni
penambahan warna putih pada tiga warna dasar untuk menghasilkan gambar yang
lebih cerah serta warna hitam yang sangat pekat.

Sebagai Smart TV, Curved OLED TV juga hadir dengan sistem Netcast 4.0 yang
menyajikan kemampuan komputasi termasuk akses ke Internet. Sajian displai 3D
turut dimungkinkan plus fungsi fungsi konversi 2D ke 3D. Dengan segala kelebihan
ini, EA9800 dijual dengan harga Rp 150 juta dan baru dipasarkan mulai pertengahan
Desember 2013 ini.

Bersamaan dengan kehadiran Curved OLED TV, LGEIN juga memperkenalkan LED TV
Ultra HD (4K) generasi kedua dalam dimensi lebih kecil dan harga lebih terjangkau.
Sebelumnya Ultra HD LG muncul dalam ukuran layar 84 inci (LM9600). Untuk Ultra
HD TV generasi 2 ini muncul dalam model LA9700 yang tersedia dalam dua pilihan
dimensi: 65" dan 55" serta model LA9650 (55") dengan spesifikasi sedikit lebih rendah.
Yang menarik, ketiga LED TV Ultra HD ini sudah diproduksi di Indonesia (pabrik Cibitung).

Hal keren di TV Ultra HD ini tentu saja kemampuan menampilkan resolusi Ultra HD
(3840x2160p) atau kerap disebut 4K karena setaa dengan 4x Full-HD (8,3MP). Sistem
pencahayaan pun memakai Nano Full LED dengan area pancaran hingga 144 blok pada
dimensi 65" dan 100 blok pada 55". Dengan kombinasi panel IPS yang lebih stabil,
Tru-Ultra HD engine plus Triple XD engine juga membuat sajian tampil memukau
dibandingkan TV ukuran serupa yang pernah ada. TV juga sudah memiliki decoder
HEVC (High Efficiency Video Codec) untuk mengenali konten Ultra HD dari saluran TV
kabel, Internet, player, maupun harddisk eksternal yang menyalurkan materi 4K.

Meski materi 4K masih terhitung jarang namun TV Ultra HD ini juga mengusung
feature Resolution Upscaler Plus yang mampu meningkatkan materi Full-HD menjadi
Ultra HD. LG LA9700 turut dilengkapi sliding speaker kanal 4.1ch yang secara otomatis
akan muncul di bagian bawah layar ketika dinyalakan. Bass juga terasa kuat berkat
dukungan subwoofer dibagian belakang. 

Seri LA9700 rencananya akan dijual seharga Rp 80 juta (65") dan Rp 60 juta (55").
Sedangkan seri LA9650 (tanpa Full Nano Full LED) berlayar 55" mencapai Rp 50 juta.
LGEIN mentargetkan penjualan seri LA9700 mencapai 200 unit di tahun 2014 nanti,
optimisme ini dipicu hasil riset GFK yang menggambarkan tingkat permintaan TV layar
lebar di atas 47 inci bertumbuh hingga 29% pada periode 2012–2013.

0 komentar:

Posting Komentar