Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 15 November 2013

Hydrogen

Meski namanya Hydrogen, aplikasi ini tidak ada hubungannya dengan ilmu kimia. Justru aplikasi ini berhubungan dengan musik karena merupakan sebuah mesin drum.

Untuk keperluan sebuah proyek rekaman pribadi, Hydrogen sangat membantu para musisi karena kebutuhan akan drum sungguhan bisa ditekan, digantikan dengan drum virtual. Meski begitu, menilik dari output suara yang dihasilkan, Hydrogen cukup mumpuni juga untuk diser­takan dalam sebuah proyek rekaman profesional.
Komponen drum kit yang ada pada Hydrogen bisa dibilang relatif lengkap. Mulai dari bass, high hat, tom low, tom mid, tom high, snare, dan lain-lain. Jenis musik yang tersedia meliputi rock dan jazz.
Setiap komponen drum kit dinyatakan dalam kanal terpisah sehingga penyuntingan terhadap yang satu tidak akan mengganggu yang lainnya. Setiap kanal juga memiliki kontrol tersendiri seperti volume, balance, dan equalizer.
Hydrogen diperlengkapi dengan pola ketukan drum tertentu yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam menentukan beat atau Anda bisa menyusun pola ketukan drum Anda sendiri dari nol.
Seperti kebanyakan peranti open source lainnya, Hydrogen juga diperlengkapi dengan kemampuan menerima plugin. Salah satu plugin yang paling sering disematkan pada Hydrogen adalah set drum kit yang memiliki “warna” suara berbeda dengan drum kit default Hydrogen.

0 komentar:

Posting Komentar