Meski
namanya Hydrogen, aplikasi ini tidak ada hubungannya dengan ilmu kimia. Justru
aplikasi ini berhubungan dengan musik karena merupakan sebuah mesin drum.
Untuk keperluan sebuah proyek
rekaman pribadi, Hydrogen sangat membantu para musisi karena kebutuhan akan
drum sungguhan bisa ditekan, digantikan dengan drum virtual. Meski begitu,
menilik dari output suara yang dihasilkan, Hydrogen cukup mumpuni juga
untuk disertakan dalam sebuah proyek rekaman profesional.
Komponen drum kit yang ada
pada Hydrogen bisa dibilang relatif lengkap. Mulai dari bass, high
hat, tom low, tom mid, tom high, snare, dan
lain-lain. Jenis musik yang tersedia meliputi rock dan jazz.
Setiap komponen drum kit
dinyatakan dalam kanal terpisah sehingga penyuntingan terhadap yang satu tidak
akan mengganggu yang lainnya. Setiap kanal juga memiliki kontrol tersendiri
seperti volume, balance, dan equalizer.
Hydrogen diperlengkapi dengan pola
ketukan drum tertentu yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam menentukan beat
atau Anda bisa menyusun pola ketukan drum Anda sendiri dari nol.
Seperti kebanyakan peranti open
source lainnya, Hydrogen juga diperlengkapi dengan kemampuan menerima plugin.
Salah satu plugin yang paling sering disematkan pada Hydrogen adalah set
drum kit yang memiliki “warna” suara berbeda dengan drum kit default Hydrogen.
0 komentar:
Posting Komentar